Kamis, 22 Desember 2011

Terima kasih Cinta,,,,


Berterimaksaihlah teman,,
Untuk dia yang masih setia menunggumu
Meski terkadang kau terlihat tak terlalu peduli
Tapi aku tau, kau mencintainya
Hingga kau berharap dia memiliki banyak waktu untuk menunggumu
Dan dia membuktikannya bukan??

Bersyukurlah kawan,,,
Karana dia memiliki kesabaran yang cukup besar
Untuk menghadapi ketidakdewasaanmu
Terkadang ingin menyerah, tapi tak bisa
karna tanpa dia sadari, mungkin ketidakdewasaanmulah
yang membuat dia jatuh cinta

tersenyumlah sobat,,,
meski jalan itu tidak terlalu mulus
tapi dia begitu memiliki hati yang baik
hingga kau masih sangat ingin mempertahankannya
dan memperjuangkannya
untuk sebuah cinta yang begitu besar

dan terimakasih, serta syukurku ku ucapkan dengan tersenyum padamu
pada kalian yang telah banyak memberi cinta untukku
yang tak kusadari mengiringi langkahku
memberi senyum untuk kesedihanku
dan untuk satu cinta yang terlalu dalam dihatiku
yang tak hilang meski dia tlah menghilang
yang tak pudar meski hidup trus berputar
yang tanpa kusadari tumbuh semakin besar, menyesakkan ruang hatiku
dan cinta kalian yang besar itu membuatnya menjadi seimbang
dan membuatku bertahan
terimakasih cinta,,,,

*untuk sobat2ku tercinta

Yang ada, hanya kamu,,,


Yang Ada, hanya Kamu,,,,

Ketika malam gelap tak berlampu
Yang terdengar suaramu bercerita, beradu dengan nafasmu yang berirama
Mendengarkan setiap ocehanku yang menyela, dan kau tersenyum
Setiap ada tetesan air mengalir dari mataku
Maka yang akan ada tanganmu yang lembut menghapusnya
Tanpa bertanya kenapa airmata itu harus terjatuh.
Disaat aku rapuh tak berdaya
Kehangatan tubuhmu yang memelukku, menumbuhkan kekuatan untukku
Bahkan disaat aku menyerah, terduduk dijalanan setapak itu
Tanganmu yang menarik dan menggenggam tanganku
Mengajarkanku kembali cara berjalan, meski dengan tertatih namun kau bisa membuatku kembali berjalan tegak,,,
Yang ada, hanya kamu,,, disetiap kesedihan dalam hidupku
Bahkan disaat dirimu belum terpikirkan dalam pikiranku
Kau sudah ada, tersenyum disampingku
Disaat kepanikan, dan lidahku baru saja mau memanggil namamu
Kau sudah tergesa-gesa menujuku

Namun, ada hal yang tak pernah kusadari
Bahwa tak pernah ada kau dalam setiap bahagiaku
Mungkin akulah yang tak pernah meikutsertakanmu
Tak pernah mengingatmu saat tawa-tawa itu berderu, saat senyum itu merekah
Tak pernah menyadari bahwa kau sebenarnya hadir, berdiri diujung kebahagianku
Dan ikut bahagia untukku,,,
Dan disaat kau sudah tak ada lagi disetiap episode hidupku
Aku baru tau,,,,
sebegitu buruknya diriku, yang baru menyadari
bahwa yang ada, hanya kamu,,,,,

*terinspirasi setelah dengerin lagunya Vidi-Hanya Jadi Sahabatmu

Hatiku Sudah Berhenti dikamu,,,


Hatiku sudah berhenti dikamu

Semenjak saat itu

Semenjak kau menjadi tempat lelah kakiku melangkah pulang

Semenjak hanya namamu yang terucap stiap sepi melanda

Semenjak pikiranku hanya memutar ulang ingatan tentang kamu

Semenjak ku membuka mata dan yang ingin ku lihat kamu

Dan setelah kau tak lagi disini

Aku pun terlunta-lunta mencari jalan pulang

Dan tetap menyebut namamu,,,,

*terinspirasi setelah dengerin lagunya Anji-berhenti dikamu

Ditelantarkan kamu


Aku bukan menghilang
Aku hanya telah kamu telantarkan
Mungkin kamu lupa?!
Saat kamu menyadarinya, kamu sudah kehilanganku
Kamu berusaha mengingat dimana kamu menelantarkanku
Kamu mencarinya, namun tidak menemukanku
Aku sudah pergi,,,
Tapi ternyata tidak selalu seperti itu dipikiranmu
Sayangnya, kamu terlambat,,,,,

Minggu, 04 Desember 2011

Sipembangkit Jiwa yang Lemah


TUHAN tidak pernah tidur,,,
namun kita masih bisa tertidur diantara usaha dan doa
lalu bagaimana bisa kita menyalahkan TUHAN atas hal buruk yang kita alami??

TUHAN selalu mnjawab doa-doa hamba-NYA
Hanya terkadang jawaban’a TIDAK!!
Tidak saat ini, tidak kali ini, tidak tepat, tidak seharusnya,,,,

Aku berencana, TUHAN menghendaki
Aku berdoa, TUHAN menjawab
Dan aku bersabar, maka TUHAN akan menyayangiku

Aku sedang berusaha menjadi kuat
Dan TUHAN memberiku cobaan, agar aku semakin kuat

Terkadang kita merasa dipermainkan oleh takdir,,,
 tapi aku percaya TUHAN tak pernah main-main membuatnya!!!

Aku mencari-cari, tidak tau apa hikmah dibalik kejadian ini,,,
Dan yang ku dapat tak ada!!
Tapi aku yakin TUHAN tau, dan aku cukup menunggu saja

TUHAN tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umat-NYA
Semampu itukah aku?? Menghadapai cobaan seberat ini??
Namun bukankah TUHAN maha mengetahui??

Tolong berhenti mengasihaniku
Cukup bedoa saja untukku, oke??



Rabu, 16 November 2011

Digantung Mimpi

aku mengantungkan mimpi setinggi langit
namun mimpi itu bergantug tanpa wujud
ku coba untuk melukisnya kembali,,,
dan hujan datang menghapusnya


jika begitu, apa yang harus yang aku lakukan
memilih pasrah atau berharap seseorang datang melukiskan kembali untukku???
dan yang kulakukan sekarang,,,
hanya menatap langit, dan meyakini itu hanya mimpi,,,

Sabtu, 15 Oktober 2011

Hatiku Retak2

hatiku retak-retak
bukan karena terjatuh
tapi karena terlalu sering mengingatmu

hatiku retak-retak
bukan, bukan karena kesendirianku
tapi karena ketidaksendirianmu

hatiku retak-retak
mulai merenggang....
satu kepingannya terlepas dan terjatuh
kupungut dengan perih, malah membuat tanganku terluka

hatiku retak-retak
dan rapuh....
ku lekatkan kuat kembali
namun bekasnya terlihat jelas
karena begitulah cintamu, terlalu membekas dihatiku

Sabtu, 08 Oktober 2011

insomnia 2




dini hari itu harusnya sunyi
namun nyatanya begitu riuh
aku tak terjaga sendiri kali ini
penikmat mimpi tampak bosan terus terlelap
bunyian malam tak terdengar
rintikan hujan entah singgah kelangit mana
dan hari ini aku tak sendiri
menikmati malam menuju pagi!!

Kamis, 06 Oktober 2011

insomnia





mataku terpejam
telingaku mendengar jauh
suara helaan nafas para penikmat mimpi
bunyian malam mengisyaratkan kesunyian
rintikan hujan menemani sunyiku
tinggallah diriku sendiri
menikmati malam menuju pagi

lelakiku kelak,,,



Lelakiku kelak,,,
Kaukah itu??
Yang curi-curi kesempatan menatapku
Dan bersikap acuh saat kubalas tatapanmu

Lelakiku kelak,,,
Kaukah itu??
Yang tak pernah merayu
Yang tak banyak bicara saat didekatku
Yang meletakkan tanganmu dikepalaku
Saat hujan tak berpayung

Lelakiku kelak,,,
Kaukah itu??
Yang berpura-pura menanyakan bola
Padahal hanya ingin sekedar tau kabarku
Yang memintaku membangunkanmu
Padahal hanya ingin mendengar suaraku ditiap pagi

Lelakiku kelak,,,
Kaukah itu??
Yang menggenggam tanganku
Saat melewati lalulalang kendaraan dijalanan itu
Yang tersenyum dan mengacak rambutku
Saat berkelakuan bodoh dihadapanmu

Lelakiku kelak,,,
Kaukah itu??
Yang membiarkan airmataku jatuh dibajumu
Padahal kau benci basah
Yang berusaha tepat waktu
Padahal kau selalu telat

Lelakiku kelak,,,
Kaukah itu??
Yang marah besar
Saat aku melakukan kesalahan ceroboh
Sedangkan kau hanya terlalu khawatir
Aku bisa terluka karenanya

Lelakiku kelak,,,
Kaukah itu??
Yang membanting pintu dan memecahkan kaca
dibelakangku
Saat ada kesalahpahaman diantara kita
Kaukah itu??
Yang menangis tertahan
Saat ku putuskan untuk pergi
Yang terlihat tak peduli
Padahal terlalu ingin menahanku

Lelakiku kelak,,,
Kaukah itu??
Yang tetap membiarkankanku menguasai ruang hatimu
Meski aku tlah jauh pergi
Kaukah itu??
Yang tetap menungguku
Hingga aku kembali,,,

Lelakiku kelak,,,
Kaukah itu???
Ku harap itu kau,,,,

Sabtu, 01 Oktober 2011

Sang ayah mempelai wanita



Menyaksikan pernikahan teman hari ini, sungguh luar biasa sakralnya acara ini. Meski bukan bagian dari pernikahan itu, tapi entah kenapa jadi ikut deg-degan, jadi ikut terharu. Wuaaaa.... entah kapan saya akan ada diposisi itu hohoho,,,

Melihat sang mempelai wanita yang sempat panik, uring-uringan selama dua bulan terakhir ini akibat wajah mulus terawatnya mengeluarkan peluru-peluru kecil berwarna merah merona nyaris disetiap bagian wajahnya. Belum lagi kecelakaan yang sukses merenggut kemulusan telapak kaki kanannya. Tenang teman, Peluru-peluru kecil untuk sementara sudah terevakuasi dengan baik, meski telapak kaki masih tampak terbalut perban. Hari ini tetap kamu ratunya!!

Namun, ada sosok pria yang menarik perhatianku. Lelaki setengah baya yang duduk gelisah dibalik papan kecil yang bertuliskan “wali nikah”. Beliau lah sang ayah mempelai wanita. Wajahnya tampak begitu gelisah, dipandangi trus wajah sang anak perempuannya sesekali berpaling melihat ke arah lelaki yang akan menjadi menantunya. Seakan bimbang, seakan tidak yakin, seakan takut. Bukan, bukan karena beliau tidak bahagia untuk pernikahan putrinya. Ini seperti bentuk rasa takut kehilangan. Bukan, bukan pula karena beliau tidak ingin melepaskanmu. Ini hanya bentuk rasa betapa sayangnya beliau padamu. Beliau hanya takut jikalau ada hal-hal yang buruk yang datang padamu suatu saat nanti, karena beliau sudah tak ada lagi disampingmu sudah terlalu jauh untuk memeluk dan memberi kekuatan untukmu. Beliau hanya terlalu menyayangimu.

Untuk para ayah yang akan menikahkan putrinya, jangan pernah takut kehilangan putrimu. Percayalah bagi kami pun meninggalkanmu adalah hal yang berat. Tapi inilah bagian hidup yang tetap harus kami jalani. Ayah, cukup berdoa saja untuk kebahagiaan kami ya.



Jumat, 30 September 2011

mata sayu, wajah angkuh







Hujan menari-nari diatas bumi

Membasahi langkah kakiku
Membawa ingatanku melayang
Kembali tertuju padamu
Simata sayu berwajah angkuh
Memang bukan paduan yang tepat
Tapi begitulah gambaranmu diingatanku

Menunggu

Menunggu,,,
Waktu seolah siput
Merangkak lambat tak tertuju
Waktu layaknya angka yang tak terhitung
Menunggu,,,
Seolah tak bergerak meski trus berjalan
Seakan berhenti padahal trus berputar
Serasa detik terhitung jam
Seumpama hari menjadi tahunan
Menunggu,,,
Aku benci itu!!!

Kamis, 29 September 2011

KITA


Setapak ini kita mulai langkah bersama
Meniti tiap goresan pena
Merangkai tiap kisah indah
Menertawakan tiap kebodohan
Menyemangati tiap kekurangan
Membiarkan ocehan menjadi candaan
Melalui kerikil tajam dan bersiap menopang yang terjatuh
Tak pergi, meski waktu sudah meninggalkan jauh
Tak mundur, meski asa tlah nyaris terkubur
Tak ragu, meski keyakinan hanya setengah terwujud
terkadang satu dari kita terpuruk, namun tangan yang lain siap merangkul
terkadang satu dari kita terlupa, namun yang lain siap menjadi pengingat
dan akhirnya disinilah kita
diujung jalan setapak ini,,,
berdiri terdiam ditengah persimpanngan menuju kemandirian
menyiap kan ruang di hati untuk sebuah kata “rindu” akan perjalanan yang telah terlalui ini.


Duniamu

Bawa aku ke duniamu....
Yang bahagia dan penuh cinta
Yang takkan membuatku terluka dan terlupa
Lalu biarkan aku terus disana bersamamu
Melayang jauh hingga kulupakan kisah kelamku
Biarkan aku bermain bersama hujan yang turun
Membasahi hatiku, hingga lenyap resah gelisahku
Dan biarkan kakiku terus berlari kecil mengelilingimu
Agar kuyakin bahwa kau tetap disini menemaniku
Hingga ku terlelap dan kau akan menjagaku, memberi mimpi indah
Dalam tidur damaiku.

..