Rabu, 11 Juni 2014

Harusnya...

Aku ingin memeluknya sambil berkata " jika nanti kita memang tidak bisa bersama, apa aku masih boleh memelukmu seperti ini?? Hingga ada orang lain bersedia melakukannya"                        
                                                 
favim.com
             
Aku ingin menggenggam tangan'a, seraya berkata " meski nanti jalan kita berbeda, apa masih mau menggenggam tanganku ketika aku kelupaan arah? Hingga ada orang lain yang bersedia melakukannya kelak"

favim.com


Aku jahat ya?? Bagaimana bisa meminta hal seperti itu, tanpa memikirkan perasaanmu.
Baiklah, biar ku tukar saja
Biar aku yang nanti tetap memelukmu, dan menggenggam tanganmu hingga kau menemukan seseorang yg bersedia melakukannya untukmu kelak    
Jangan memikirkan perasaanku, biar aku yang melakukannya.
Karena jika kita saling memikirkan, harusnya kita bersama bukan berpisah.                                              

Minggu, 08 Juni 2014

cinta...patah hati

" kau harusnya berkaca ketika mengeluh tentangnya tadi!"

" kenapa??"

" karena meski pun kau sedang mengeluh, senyum lebar diwajahmu tidak berhenti mengembang. kau benar-benar tengah jatuh cinta kawan!!"

" aku?? jatuh cinta pada si menyebalkan itu?? jangan bercanda"

" kalo dia begitu menyebalkan, coba saja sehari kau tidak membicarakannya"

" apa aku membicarakannya setiap hari??"

"haaa...bahkan kau tidak menyadarinya. kau tau, karna terus mendengarkanmu menceritakannya aku hampir mampu membuat buku biografi tentangnya"

"apa itu bearti aku benar-benar tengah jatuh cinta??"

" hahaha... iya kawan, kau sedang jatuh cinta. maka bersiaplah"

" bersiap?? untuk apa??"

" patah hati!!"

*cinta itu emang suka ga disadari kehadirannya, tapi patah hati kamu jelas tau ketika dia hadir.