Manusia hujan

Hei si manusia hujan...
Mungkin kamu lupa
Aku pernah menjadi alasanmu tertawa
Ketika kamu mulai lupa melakukannya

Hei si manusia hujan...
Mungkin kamu lupa
Bahuku pernah menjadi sandaran harapanmu
Yang janji kita wujudkan bersama

Hei si manusia hujan...
Mungkin kamu lupa
Langkahku pernah mengiringimu
Menemukan senja

Hei si manusia hujan..
Tak apa jika kamu bahagia
Kelak jika kecewa itu kembali
Tak perlu mencari, aku sudah tak ada

Harusnya...

Aku ingin memeluknya sambil berkata " jika nanti kita memang tidak bisa bersama, apa aku masih boleh memelukmu seperti ini?? Hingga ada orang lain bersedia melakukannya"                        
                                                 

favim.com

             
Aku ingin menggenggam tangan'a, seraya berkata " meski nanti jalan kita berbeda, apa masih mau menggenggam tanganku ketika aku kelupaan arah? Hingga ada orang lain yang bersedia melakukannya kelak"

favim.com

Aku jahat ya?? Bagaimana bisa meminta hal seperti itu, tanpa memikirkan perasaanmu.
Baiklah, biar ku tukar saja
Biar aku yang nanti tetap memelukmu, dan menggenggam tanganmu hingga kau menemukan seseorang yg bersedia melakukannya untukmu kelak    
Jangan memikirkan perasaanku, biar aku yang melakukannya.
Karena jika kita saling memikirkan, harusnya kita bersama bukan berpisah.                                              

cinta...patah hati

" kau harusnya berkaca ketika mengeluh tentangnya tadi!"

" kenapa??"

" karena meski pun kau sedang mengeluh, senyum lebar diwajahmu tidak berhenti mengembang. kau benar-benar tengah jatuh cinta kawan!!"

" aku?? jatuh cinta pada si menyebalkan itu?? jangan bercanda"

" kalo dia begitu menyebalkan, coba saja sehari kau tidak membicarakannya"

" apa aku membicarakannya setiap hari??"

"haaa...bahkan kau tidak menyadarinya. kau tau, karna terus mendengarkanmu menceritakannya aku hampir mampu membuat buku biografi tentangnya"

"apa itu bearti aku benar-benar tengah jatuh cinta??"

" hahaha... iya kawan, kau sedang jatuh cinta. maka bersiaplah"

" bersiap?? untuk apa??"

" patah hati!!"

*cinta itu emang suka ga disadari kehadirannya, tapi patah hati kamu jelas tau ketika dia hadir.

LEPAS!!

Lepaskanlah...
Jika mengikatnya, menyakitinya
Jika menyakitinya, melukaimu

Biarlah, ia melangkah di jalannya
Karena jika takdirnya dirimu
Dimana pun ia tersesat, kamu akan selalu menjadi ujung disetiap jalan yang dipilih

Kamu hanya perlu berserah, TUHAN selalu punya cara
Akan ada hal-hal yang tak terduga, menjadi nyata begitu saja dengan mudah

Jangan takut melepaskan
akan selalu ada yang lebih baik
Jika ia memang yang terbaik, ia pasti kembali

KECEWA

aku tidak ingin berharap lagi
karena setiap kali aku berharap
maka kekecewaan yang ada melebihi harapan itu sendiri

kamu harusnya tau
bagaimana rasa kecewa itu pernah menghancurkan harapanmu
jadi, jika kecewa adalah hal yang tidak bisa kamu pastikan nantinya
maka berhentilah!!

jangan sampai kelak
kita berakhir dengan saling menyakiti
bahkan saling memberi senyum pun, rasanya menyakitkan.

logika vs hati

Jika mendengarkan logika
Aku tidak ingin ini menjadi kebiasaan
Dimana nanti melupakanmu adalah hal yang harus aku biasakan!

Jika mendengarkan hati
Aku tidak ingin menyia-nyiakan
Membiarkan apa yang tidak berlangsung lama itu tak sempat ku nikmati
Aku hanya ingin menikmatinya selagi aku bisa

Jika aku mendengarkan keduanya
Maka aku hanya diam
Membiarkan dia pergi menghilang

Aku hanya perlu memantapkan pilihan
Meyakinkan hati
Menyiapkan diri untuk apapun yang terjadi

si PENGECUT ini

Aku hanya perlu memulai langkah pertamaku
Namun keraguan itu menahannya
Kita, hanya berjarak beberapa langkah saja
Namun seakan hamparan lautan membentang diantaranya
Aku begitu takut tenggelam, hingga menyerah
Pada kenyataannya...
Aku hanya terlalu memcintai diriku sendiri
Bahkan aku tak berusaha berenang untuk mencapaimu

Kamu...
Pantas mendapatkan seseorang
Yang bahkan bersedia mati!!!