Jumat, 30 September 2011

mata sayu, wajah angkuh







Hujan menari-nari diatas bumi

Membasahi langkah kakiku
Membawa ingatanku melayang
Kembali tertuju padamu
Simata sayu berwajah angkuh
Memang bukan paduan yang tepat
Tapi begitulah gambaranmu diingatanku

Menunggu

Menunggu,,,
Waktu seolah siput
Merangkak lambat tak tertuju
Waktu layaknya angka yang tak terhitung
Menunggu,,,
Seolah tak bergerak meski trus berjalan
Seakan berhenti padahal trus berputar
Serasa detik terhitung jam
Seumpama hari menjadi tahunan
Menunggu,,,
Aku benci itu!!!

Kamis, 29 September 2011

KITA


Setapak ini kita mulai langkah bersama
Meniti tiap goresan pena
Merangkai tiap kisah indah
Menertawakan tiap kebodohan
Menyemangati tiap kekurangan
Membiarkan ocehan menjadi candaan
Melalui kerikil tajam dan bersiap menopang yang terjatuh
Tak pergi, meski waktu sudah meninggalkan jauh
Tak mundur, meski asa tlah nyaris terkubur
Tak ragu, meski keyakinan hanya setengah terwujud
terkadang satu dari kita terpuruk, namun tangan yang lain siap merangkul
terkadang satu dari kita terlupa, namun yang lain siap menjadi pengingat
dan akhirnya disinilah kita
diujung jalan setapak ini,,,
berdiri terdiam ditengah persimpanngan menuju kemandirian
menyiap kan ruang di hati untuk sebuah kata “rindu” akan perjalanan yang telah terlalui ini.


Duniamu

Bawa aku ke duniamu....
Yang bahagia dan penuh cinta
Yang takkan membuatku terluka dan terlupa
Lalu biarkan aku terus disana bersamamu
Melayang jauh hingga kulupakan kisah kelamku
Biarkan aku bermain bersama hujan yang turun
Membasahi hatiku, hingga lenyap resah gelisahku
Dan biarkan kakiku terus berlari kecil mengelilingimu
Agar kuyakin bahwa kau tetap disini menemaniku
Hingga ku terlelap dan kau akan menjagaku, memberi mimpi indah
Dalam tidur damaiku.

..