Kamis, 16 Mei 2013

CINTA, BEDA, PILIHAN??

Ada sebuah tulisan dari sebuah blog yang menarik menurut saya, meski mungkin bukanlah topik yang terlihat menarik bagi orang kebayakan. Tulisan ini bercerita tentang kisah cinta berbeda agama yang dialami penulis, namun ia tengah berusaha meyakinkan dirinya bahwa tak ada yang salah dengan itu. Bahwa tak ada yang salah dengan jatuh cinta kepada seseorang yang memiliki keyakinan berbeda dengan dirinya. Menurutku juga tak ada yang salah dengan itu. Bukankah ketika jatuh cinta kita tak pernah bisa memilih kepada siapa cinta itu dijatuhkan. Cinta tidak pernah bisa memilih fisik, suku, agama, ia hanya jatuh pada apa yang menurutmya pantas. Bahkan terkadang cinta bisa jatuh kepada sosok yang jauh dari seseorang yang sering kita impikan, hanya dengan ketulusannya membuat sosok itu pantas untuk kita cintai. 
Saya sedang tidak ingin membawa sudut pandang agama dalam kisah ini, tidak perlu membicarakan dosa atau pahala, tidak perlu mengatakan pantas atau tidak pantas. Setiap orang memiliki pemikirannya sendiri, setiap dari kita bertanggung jawab atas apa yang kita pilih. Dan saya pun punya pemikiran sendiri untuk hal ini. Jika ada dimana hal seperti ini terjadi dalam hidup saya, mungkin saya akan memilih mengakhirinya dengan baik. Saya bukan tengah memusuhi perbedaan, atau menjadi pengecut. Saya hanya lebih menyukai hidup bersama seseorang dengan keyakinan yang sama. Yang tak hanya menjadi pemimmpin dikeluarga yang kami ciptakan kelak, tapi juga mampu menjadi pemimpin dalam ibadah saya dan anak-anak kami. Saya hanya ingin kelak anak-anak kami diajarkan cara berdoa yang sama, cara berkomunikasi kepada TUHAN dengan bahasa yang sama. Bukankah terdengar menyenangkan ketika merayakan hari besar agama bersama-sama. Itu pemikiran saya, kamu pasti punya pemikiran sendiri. Kita hanya perlu memilih, dan kemudian bertanggung jawab terhadap pilihan itu. Meski cinta tak bisa memilih, tapi kamu bisa memilih bagaimana menjalaninya.