Sabtu, 17 Maret 2012

Nikah,,,Nikah,,,Nikah,,,,



Pernikahan itu bukan sekedar ngubah status. Bukan sekedar umur dah cukup untuk berkeluarga, jadinya harus nikah. Bukan juga karena orangtua pada ngebet nimang cucu jadi buru-buru nikah. Bukan.... apalagi karena temen-temen udah pada nikah semua, jadinya juga harus ikutan nikah. Belum lagi karena omongan tetangga, temen tetangga, sodara tetangga yang pada sibuk nanyakin “kapan nikah?”, “kapan nyusul?”, “kapan dirumah buat acara kamu?”, “kapan ibu kamu bisa nimang cucu?”, “kapan,,,,?”, “kapan,,,?”, “kapan,,,,?”. Mungkin saat itu jawaban yang paling tepat kamu lontarkan adalan “kapan-kapan”.

Pernikahan itu adalah dimana kamu harus siap berbagi dengan seseorang hal yang tak pernah ingin kamu bagi dengan orang lain sebelumnya.  Dimana kamu harus rela membuka lebar pintu privacy kamu untuk seseorang. Pernikahan itu adalah dimana kamu berjalan bersama dengan cara berbeda tapi tetap terus berpegangan tangan. Dimana kamu menjadi kekuatan seseorang sekaligus kelemahannya. Pernikahan itu bukan hanya hidup bersama, tapi juga mencintai bersama. Bukan hanya berjalan bersama tapi juga menentukan arah bersama. Pernikahan itu sebaiknya disaat kamu yakin telah menemukan seseorang yang tepat untuk kamu berbagi, yang tepat menjadi teman perjalanan hidupmu, dan seseorang yang menjadi kekuatan dan kelemahanmu. Maka menikahlah dengan seseorang yang mencintai kekuranganmu, menghormati kelebihanmu. Yang melihat ketidaksempurnaanmu dan ingin menjadikannya sempurna. Jika kamu sudah meermukannya maka menikahlah dan hidup bahagia hingga ajal memisahkan.




Note: tulisan ini terinspirasi dari banyaknya undangan kawinan dua bulan terakhir dan dari banyaknya pertanyaan “kapan nyusul ??”..... hehe.  Semua akan ada waktunya pasti,,,,^^

Jumat, 09 Maret 2012

JUST STORY

langit : maaf ya,,,

nuri : maaf?? untuk??

langit : udah bikin waktu danar berkurang sama kamu

nuri : kamu ga perlu minta maaf,,,seharusnya aku yang minta maaf. dah hampir ngerebut danar dari kamu

langit : (tersenyum sambil mengelengkan kepalanya),,,

nuri : kamu ga marah? kalo kamu sayang danar kamu seharusnya marah sama aku ngit,,,!!

langit : seandainya itu dulu aku pasti akan marah besar sama kamu,,,tapi, sejak danar berusaha bahagiain aku tanpa bisa aku bahagiain dia kembali. aku ga mungkin bisa marah sama orang yang bisa buat danar bahagia.

nuri : maksud kamu apa? kamu ga sayang danar lagi? bagi danar kamu tu langitnya, langit untuk buminya yang harus terus ada untuk menjadi dunianya. dunia danar,,,

langit : (tersenyum) mulai sekarang kamu yang jadi langitnya danar sekaligus buminya,,, jangan pernah tinggalin danar ya ri,,,??!

nuri : aku ga ngerti,, kamu kenapa langit??

langit : aku cuma ga bisa bahagiain danar lagi,,, masa kontrak hidup aku di dunia sudah hampir habis ri,,

nuri : ......